You are currently browsing the category archive for the ‘Mikrotik’ category.

Seumpama kita mempunyai address seperti ini :

IP Modem satu adalah 192.168.110.1 dengan interface “WANatas” dan IP Modem yang satunya adalah 192.168.120.1 dengan interface “WANtengah” sedangkan IP dari “LAN” 172.10.12.1

Sebelum kita menuju pengkonfigurasian Load Balancing kita susun dulu blok2 IP yang akan digroup

Masuk ke IP >> Firewall Dan pilih tab Addess Lists dan Add

Seperti contoh diatas saya bikin Group A dan B Read the rest of this entry »

This articel i explain how to configuration mikrotik using pc for router.

1. Configuration position of ADSL connection
modem —Mikrotik—-Switch —– Client
|
Client

a. Modem IP –>> 192.168.1.1

b. Mikrotik Using 2 Interface – Ether1 —->> 192.168.1.2

– Ether1 —->> 192.168.0.254

c. Switch — Client ip 192.168.0.1-253

2. Configuration step router pc mikrotik

Read the rest of this entry »

Samba server ini beda dengan samba-samba yg sebelumnya. Kalau sebelumnya ada smb4k, program visual untuk mengakses server windows atau ada smbfs dengan fungsi sama dengan smb4k maka samba server digunakan agar komputer yg terinstall samba dijadikan sebagai file server yang mana fs teersebut bisa diakses baik oleh windows maupun linux.

Semalam aku nyobain install samba di mepis 6.0 rc3. Seelah mepis terinstall tak ada program lain yang harus di install. Aku langsung konfigurasi samba sesuai dengan petunjuk yg telah aku print. Petunjuknya sendiri aku dapat dari internet. Berhasil. Cuman…di menit-menit terahir jaringannya di komputer tsb rusak hingga aku harus setup ulang samba. Samba aku setup ulang di ubuntu dapper. Bedanya ubuntu dan mepis; di ubuntu samba server blm terinstall sehingga aku harus menginstallnya terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkah install dan setup samba;

Read the rest of this entry »

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.

Ada pun fitur2 nya sbb:

* Firewall and NAT – stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses (networks or a list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options (ICMP type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP) byte, content, matching sequence/frequency, packet size, time and more…

* Routing – Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification done in firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4

* Data Rate Management – Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer protocol limitation

Read the rest of this entry »

Ethernet over IP (EoIP) Tunneling is a MikroTik RouterOS protocol that creates an Ethernet tunnel between two routers on top of an IP connection. The EoIP interface appears as an Ethernet interface. When the bridging function of the router is enabled, all Ethernet level traffic (all Ethernet protocols) will be bridged just as if there where a physical Ethernet interface and cable between the two routers (with bridging enabled). This protocol makes multiple network schemes possible.

Network setups with EoIP interfaces:

  • Possibility to bridge LANs over the Internet
  • Possibility to bridge LANs over encrypted tunnels
  • Possibility to bridge LANs over 802.11b ‘ad-hoc‘ wireless networks

Read the rest of this entry »

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

Sebelum mulai, langkah pertama tentu saja memahami koneksi Internet anda. Secara umum ada 4 karakteristik koneksi internet.

  • Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai:
    1. Point to point: koneksi dari ISP harus masuk langsung ke SATU komputer, router atau gateway.
    2. Multipoint: koneksi dari ISP masuk dulu ke konverter/hub ethernet. Dari hub anda bisa tarik kabel ke BEBERAPA komputer.
  • Koneksi logikal. Secara gampang, subnet adalah kelas IP yang diberi ISP buat anda. Ada tiga kemungkinan:
    1. Node: Anda hanya diberi 1 IP, bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
    2. Subnet: Anda diberi beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logikal network anda masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask anda ikut netmask ISP. Misalnya, anda diberi 4 IP, tapi netmask = 255.255.255.0 (buat 256 node).
    3. Segment: Anda diberi 1 IP koneksi, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer Read the rest of this entry »

Mikrotik iso crack juga dapat di download di server Indonesia, gigeupload.com silahkan klik Disini Download mikrotik crack bajakan Disni )

 

Begitu mudahnya untuk menggunakan mikrotik. Konsep networking yang sudah anda pahami akan sangat mudah di implementasikan di operating sistem router yang berbasis kepada linux kernel ini. Kali ini kita akan praktekan sebuah judul yang banyak di nanti orang banyak. Judul yang di ambil adalah, membuat hotspot dan user manager dengan router yang sama.

Langkah pertama adalah sbb :

1. Buat sebuah server Radius
/ radius add service=hotspot address=127.0.0.1 secret=123456

2. Buat profile dan set profile tersebut untuk menggunakan Radius Server
/ ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes

3. Membuat scriber
/ tool user-manager customer add login="MikroTik" password="qwerty" permissions=owner

4. Tambahkan Router kita dalam hal ini localhost.
/ tool user-manager router add subscriber=MikroTik ip-address=127.0.0.1 shared-secret=123456

5. Lalu silahkan browser ke http://routeranda/userman

Source http://tutorial.multisolusi.com/2007/05/21/hotspot-mikrotik/

Di kutip Dari Yoyok

Akses Internet semakin banyak di butuhkan oleh berbagai pihak, baik untuk kantor, warnet, game online, sekolah, kampus bahkan dirumah.

Untuk lebih memudahkan pelanggan dalam mengimplementasikan jaringan Internet di lingkungannya berikut adalah beberapa contoh umum yang dapat digunakan dalam merancang jaringan komputer berbasis TCP/IP.

 

Contoh 1.

Akses Internet melalui:

Wireless LAN (WLAN) / Leased line

Implementasi untuk:

  • SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
  • Kantor Cabang
  • Sekolah
  • Warung Internet atau Game Online

Aplikasi untuk:

  • Browsing Internet
  • Chatting
  • Download / Upload
  • VoIP = Voice Over Internet Protocol
  • Game online

Keterangan:

  • Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding.

Image

Gambar 1. Jaringan Internet Sederhana menggunakan WLAN

Contoh 2.

Read the rest of this entry »

Konsep awal :

Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis
dan paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan
jenis koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya
operasional akan menjadi sangat besar. Lalu bagai mana dengan solusinya ? apakah
kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet ?
Bisa, tapi harus di gabung. Contoh topologi yang tidak di gabung :Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di perusahaan ini menerapkan
3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan tetapi mereka di pecah,
seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan topologi seperti
ini, load internet tidak akan tergabung. Model seperti ini kurang ideal untuk
disebutkan sebagai load balancing.

Load Balancing

Topologi load balancing :

Dengan topologi seperti diatas, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi
pada site ini, akan menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama
maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun
yg berbeda (wireless, adsl, dialup). Dan semua client yang ada di jaringan,
akan memiliki satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan
lewat ISP yang mana. Read the rest of this entry »